Senin, 16 Desember 2019

Takkan Lagi Kembali

16 Desember 2019

Minggu minggu berat yang aku lalui seorang diri
Patah hati lagi dan lagi, ntah terbuat dari apa hati ini, mampu menahan perihnya luka berkali kali.
kalau saja hati buatan manusia mungki saja sudah hancur tak berbentuk.
seakan mengharapkan sesuatu dari manusia kini sudah kurasa sia sia.
Aku tdk peduli bagaimana orang memandangku, sedangkan mereka tak tau betapa kerasnya aku mampu melewati semua ini sampai pada titik skrg.
tidak semua manusia mampu menerima dan memberikan toleransi kepada seseorang yang telah berbuat satu kesalahan. mereka hanya memakan habis apapun yang mereka terima, menelan mentah mentah semua hal yang mereka diskusikan bersama.
tak apa, semua memiliki hak masing2 untuk menyimpulkan sesuatu, aku hanya mampu menerima semua luka yang merka berikan untuk aku. untuk sebuah sayatan pahit yang mereka torehkan.
bagaimana kita berpisah adalah bagaimana kita satu sama lain yang mengetahui. dulu kamu meninggalkan aku dengan cara yang sama, menghilang, pergi tanpa kabar.
segala upaya kulakukan untuk bertahan. sampai pada akhrnya aku menemukan seseorang yang mampu melupakan segala kerisauan yang ada pada hati dan otak ini.
kuterima kedatangannya dengan senang hati. ku iyakan ajakannya untuk menjadi dekat denganku.
tapi tidak untuk sebuah status, krn aku belum percaya aku benar benar sdah sembuh atas semua luka yang pernah aku rasakan. ku menunggu hingga waktunya tiba, cukup lama. ternyata benar, denganmu seseorang yang baru aku hanya membutuhkanmu untuk memberikanku sebuah kekuatan untuk melupakan sejenak tentang dia yang ada dimasalalu.
Aku merasa bodoh membiarkan masalalu selalu menggerogoti jalanku menuju kedepan, seolah aku tak mampu pergi dari cengkraman masalalu, seakan aku tak layak mendapatkan seseorng yang baru.
Tiba saatnya aku bertemu dengan masalaluku, tak butuh waktu lama untuk mengembalikan rasa yang dulu pernah ada. Harummu dan senyumanmu yang mampu meluluh lantahkan usahaku untuk pergi. kamu membuatku berani untuk kembali mengulang kisah lama yang belum usai ini. kamu meyakinkanku untuk percaya bahwa kamu mampu menjadi pribadi yang lebih baik dan takkan mengulang kesalahan yang sama.
AKU KEMBALI, dengan rasa sangat percaya diri, melupakan luka yang dulu pernah kamu beri. kuberikan semua hatiku, kuberikan semua percayaku dulu. hingga akhrnya kamu membuktikan bahwa aku salah. aku salah telah mempercayaimu, aku salah memberikan puing2 hati yang dulu km hancurkan tanpa belas kasih. hingga akhrnya untuk mencintai diriku sendiripun aku tak mampu.
mungkin hari ini aku akan berhenti mengingatmu, berhenti mencari tau tentangmu.

terimakasih telah datang membawa sisa semua yang aku punya. lalu menhancurkannya dengan percuma. tak apa, aku akan menumbuhkan dan memulihkan semua sendiri. kau cukup luar biasa, ku sangat hebat mampu menipuku dengan semua hal yang kukira tulus.

tolong, jangan datang lagi. \
cukup menjadi temanku dan jangan pernah lagi datang kembali ke tempat dimana hatiku berada, meskipun hatiku tak mampu menghilangkanmu, tapi aku takkan lagi memberimu kunci untuk menghancurkan hati dan hidupku lagi.
semua hanya membutuhkan waktu, waktu yang akan menghapusmu.
waktu yang akan memberikanmu kebenaran. Selamat tinggal.
our chapter is closed and done

Tidak ada komentar:

Posting Komentar