Jum'at 10 Januari 2020
untukmu yang akan menjadi miliknya, tolong jaga dia baik baik seperti halnya aku menjaganya.
dia anak kecil yang terjebak di badan orang dewasa yang harus menanggung tuntutan dunia.
tolong jangan sakiti dia, dia sudah memilihmu.
tetaplah menjadi dua orang bahagia yang terlihat didepanku, waktu itu.
bertahanlah dikala dia dalam amarah, dinginkan hatinya dan mengalahlah.
nanti, ada kalanya kamu lelah... tolong jangan pernah pergi darinya.
bertahanlah sebentar saja. dia terlalu keras kepala untuk mengalah saat dalam amarah.
tapi setelah itu, dia pasti kembali dengan senyuman dan penyesalan.
suatu hari, saat kamu benar benar sudah menyerah untuk memahaminya.
tolong, jadikan dia terbiasa tanpamu dulu. sama seperti yang kulakukan dulu.
dia tidak pandai memahami seseorang, dia tidak pandai membaca apa mau seseorang.
tolong, jangan memarahinya krn itu, dia memang begitu. kamu hanya perlu menjelaskan sedikit pintamu. lalu biarkan hatinya bekerja...
dia seseorang yg berarti untk aku, tapi aku tdk bisa bertahan dan memaksanya lagi untuk memilihku.
dia terlalu percaya dengan pendapat orang lain, tolong bantu dia memiliki pendirian sendiri. krn aku tdk mampu menanam itu dalam dirinya.
dia tidak cukup percaya diri dengan segala keputusannya, dia akan selalu bercerita kpd beberapa org yg dapat dia percaya.
perihal bahagia, kamu akan selalu bahagia saat bersamanya.
percayalah, dia orang baik yang terkadang keputusan yang dia ambil akan membuatmu tidak paham dengan alur pemikirannya.
dia orang baik yang belum cukup kuat untuk memutuskan sendiri
dia orang baik yang dikelilingi orang yang belum baik
dia orang baik dulu...
tolong, tuntun dia menjadi pribadi yang jauh lebih baik seperti yang kuupayakan dulu.
aku menyayanginya
tapi tolong, temani dia hingga senja menutup usia.
Sedikit Tentang Kisahku
sedikit menceritakan sesuatu pemikiran, cerita tentang aku Nayya dan semua hal yang pernah aku lewati yang tak mampu aku ceritakan kepada siapapun. kutuangkan melalui blog ini dengan alur yang bisa dibilang sesuka hatiku.
Kamis, 09 Januari 2020
Kamis, 19 Desember 2019
Sebahagia itu kita pernah
Tibalah di bulan ke tiga kami sebagai sepasang kekasih
kuperkenalkan Arlan ke orangtuaku, orangtuaku sudah mengenal arlan dengan sangat baik, karena kita sudah berteman sejak lama. sampai akhirnya kami memutuskan untuk saling jatuh cinta.
di bulan ke 6 kami semakin serius. saling berkomitmen dan sering bertemu di rumahku.
dengan kedekatan kita yang setiap hari bertemu membuat ibuku mengaggap bahwa aku akan serius dengan Arlan dan memang kenyataannya begitu.
tiba cobaan selanjutnya yaitu ibu ayahku tidak merestui baiklah disini terjadi kerumitan yang sangat rumit dan berlangsung cukup lama, aku ga ceritain masalahnya karena ga pantes aja wkwk
setelah saya membujuk mas arlan untuk berjuang mengambil hati orangtua aku akhrinya mas arlan mau berjuang bersama.
dan berakhirlah dengan sayang sekali dengan mas arlan ini. bukan hanya orangtuaku, melainkan adik2ku sudah sangat mencintai mas arlan ini. setelah berjuang bersama untuk mendapatkan hati kedua orang tua aku.
seiring berjalannya waktu, kami sudah terbiasa dengan berbagai cobaan, sampai keluar dari mulutku sendiri yang menyatakan bahwa "tidak ada yang mampu memisahkan kita selain kita sendiri".
sebelum semua serumit hari ini, kita pernah melewati banyak hal berdua.
sampai pada akhrinya kita kembali ke titik awal.
kita sudah sangat sulit untuk dipisahkan, sampai akhrnya ego kitalah yang memisahkan kita. hubungan yang semakin lama semakin toxic dan rumit. masalah kecil yang selalu menjadi besar. sampai pada akhrnya aku dengan egoku yang tdk inginkalah dan kamu dengan egomu yang memilh pergi.
kubiarkan semua pergi, tak mudah bagiku melepaskan yang mati matian pernah kuperjuangkan.
semua orang tau bagaimana kita, bagaimana aku berjuang untuk mempertahankan semuanya.
aku berada pada titik lelahku untuk mengejar dan kamu berada di titik lemahmu untuk tidak berkata putus. kita saling berhenti untuk menyakiti waktu itu.
kegelisahanku tak mampu kutahan sendiri, kubiarkan semua orang yang mendekatiku tetap mendekatiku. aku selalu bertanya perihal mengapa aku setega ini kepada mereka, hanya untuk melupakan seseorang aku harus mengorbankan banyak perasaan.
seiring berjalannya waktu tak butuh wktu lama, kamu datang lagi. sedangkan aku tak tau lagi bagaimana perasaanku kala itu.
sedih, sakit, tak merasakan apa apa, hambar dan datar. aku menolakmu kembali.
aku menjalani haari hariku lari dari apapun itu tentangmu.
aku mengasingkan sesuatu yang dulunya menjadi rutinitasku.
kutunggu kmu kembali lagi, dengan segala upayaku bertahan. aku menginginkn diperjuangkan layaknya orang2 yang ada disekelilingku memperjuangkanku.
hampir setahun kita terpisah....
aku sudah muak dengan semua pelarianku. dengan isu yang kuterima tentangmu yang tersakiti atas kepergianku, aku tak tau harus berbuat apa. kamu tak pernah kembali. hanya itu yang terlintas di otakku. aku hanya mencoba menerima kenyataan. kamu takkan pernah kembali.
nanti aku sambung lagi
kuperkenalkan Arlan ke orangtuaku, orangtuaku sudah mengenal arlan dengan sangat baik, karena kita sudah berteman sejak lama. sampai akhirnya kami memutuskan untuk saling jatuh cinta.
di bulan ke 6 kami semakin serius. saling berkomitmen dan sering bertemu di rumahku.
dengan kedekatan kita yang setiap hari bertemu membuat ibuku mengaggap bahwa aku akan serius dengan Arlan dan memang kenyataannya begitu.
tiba cobaan selanjutnya yaitu ibu ayahku tidak merestui baiklah disini terjadi kerumitan yang sangat rumit dan berlangsung cukup lama, aku ga ceritain masalahnya karena ga pantes aja wkwk
setelah saya membujuk mas arlan untuk berjuang mengambil hati orangtua aku akhrinya mas arlan mau berjuang bersama.
dan berakhirlah dengan sayang sekali dengan mas arlan ini. bukan hanya orangtuaku, melainkan adik2ku sudah sangat mencintai mas arlan ini. setelah berjuang bersama untuk mendapatkan hati kedua orang tua aku.
seiring berjalannya waktu, kami sudah terbiasa dengan berbagai cobaan, sampai keluar dari mulutku sendiri yang menyatakan bahwa "tidak ada yang mampu memisahkan kita selain kita sendiri".
sebelum semua serumit hari ini, kita pernah melewati banyak hal berdua.
sampai pada akhrinya kita kembali ke titik awal.
kita sudah sangat sulit untuk dipisahkan, sampai akhrnya ego kitalah yang memisahkan kita. hubungan yang semakin lama semakin toxic dan rumit. masalah kecil yang selalu menjadi besar. sampai pada akhrnya aku dengan egoku yang tdk inginkalah dan kamu dengan egomu yang memilh pergi.
kubiarkan semua pergi, tak mudah bagiku melepaskan yang mati matian pernah kuperjuangkan.
semua orang tau bagaimana kita, bagaimana aku berjuang untuk mempertahankan semuanya.
aku berada pada titik lelahku untuk mengejar dan kamu berada di titik lemahmu untuk tidak berkata putus. kita saling berhenti untuk menyakiti waktu itu.
kegelisahanku tak mampu kutahan sendiri, kubiarkan semua orang yang mendekatiku tetap mendekatiku. aku selalu bertanya perihal mengapa aku setega ini kepada mereka, hanya untuk melupakan seseorang aku harus mengorbankan banyak perasaan.
seiring berjalannya waktu tak butuh wktu lama, kamu datang lagi. sedangkan aku tak tau lagi bagaimana perasaanku kala itu.
sedih, sakit, tak merasakan apa apa, hambar dan datar. aku menolakmu kembali.
aku menjalani haari hariku lari dari apapun itu tentangmu.
aku mengasingkan sesuatu yang dulunya menjadi rutinitasku.
kutunggu kmu kembali lagi, dengan segala upayaku bertahan. aku menginginkn diperjuangkan layaknya orang2 yang ada disekelilingku memperjuangkanku.
hampir setahun kita terpisah....
aku sudah muak dengan semua pelarianku. dengan isu yang kuterima tentangmu yang tersakiti atas kepergianku, aku tak tau harus berbuat apa. kamu tak pernah kembali. hanya itu yang terlintas di otakku. aku hanya mencoba menerima kenyataan. kamu takkan pernah kembali.
nanti aku sambung lagi
Rabu, 18 Desember 2019
Berawal dari tatap
Nama aku Nayya dan Dia Arlan
sewaktu duduk di bangku sekolah dasar kami bersekolah di satu komplek.
aku uda tau dia saat masih kelas 5, sedikit tertarik waktu itu. tapi hanya sebatas menganggumi karena mungkin aku masih kelas 5 sd yah, jadi ga kepikiran hal hal percitaan. terlebih dia dulu pendek banget wkwk jadi nilai minus di dia.
sejalan dengan waktu, aku menjalani hari seperti anak sd pada umumnya, diapun sama. tidak saling sapa dan biasa saja.
sampai akhirnya aku masuk smp, disinilah mulai tertarik, lama sudah tdk bertemu, kira kira kelas 2 apa ya aku lupa, pokoknya pas smp dia sering banget main di daerah rumahku.
sering memperlihatkan diri di depanku wkwk... geernya aku ajasi.
dia sering ke daerah rumahku karena emang dia satu smp sama tetanggaku. nah disini dia makin ganteng wkwk...
tertariklah aku, nyoba mencari tau dimana rumahnya...
eh ga sengaja waktu aku pulang sekolah (dulu kalo aku pulang sekolah aku bareng saya abel dan laras naik bemo kalau ga jalan kaki) ngelihat dia didepan sebuah rumah dan dia lagi mau masuk kedalem rumah itu. sampai akhirnya aku ngeh disitu rumah dia. hehehehe agak seneng, jadi semangat banget kalo mau main kerumah laras dan abel. tiap hari tiap pulang aku selalu ngintip rumah dia yang pintunya selalu kebuka. ngelihat dia nonton tv, ganti baju, gapake bajupun pernah wkwk (pake celana tetep yaa!!! jangan jorok). sampai akhirnya aku kelas 2 jatuh cinta sama seseorang disekolahku, melupakan arlan dengan mudahnya wkwk.
krn emang dulu dideketin sm temen sekolah, sampe akhrnya pacaran pertamaku itu kelas 2 smp....
gausa dibahas deh masalah percintaanku di smp, krn ga penting...
setelah itu masuk kelas 3 aku fokus sama temen2 aku sama duniaku, uda gapernah ngelihat arlan lagi dan uda ga kepo lagi, krn aku juga uda ga naik bemo. krn aku uda naik sepeda motor(jangan ditiru ya gays buat yg masih smp!!!) terus, aku denger kalo salah satu temenku di SMP pacaran sama arlan bertahun tahun. disini aku ohhh yaudah gt aja. krn emang cuman cinta monyet dulu jaman smp ya kan, dan gengsi bgt kalo dulu bilang suka sm doi masih kecilpun jadi gaterlalu serius soal hati. main number one hahaha
lanjut....
setelah lulus smp, aku masuk SMA. semakin ga pernah ketemu lagi dan gapernah ngelihat dia sama sekali karena dia sekolah deket sm SMPku dulu dan aku sekolahnya jauh dan beda arah dan terlebih gaada contact dia.
yauda gt kisahku di SMA berjalan seperti anak SMA pada umumnya, sampai akhrinya aku lulus (skip karena gaada hubungannya sama arlan)
terjadilah sebuah reuni kecil antara aku dan mantan aku sewaktu SMP kelas 3 namanya Bayu, kami mulai dekat, dan semakin dekat wkwk
diundanglah aku di acara ulangtahunnya waktu itu, aku merasa harus dateng aja gt gatau knapa padahal aku ga kenal sama siapa siapa disana.
setelah itu aku bertemulah dengan arlan dan satu temannya namanya Abi, kita berkenalan. setelah acara selesai, aku gak langsung pulang, aku nongkrong dulu sama mereka bertiga, arlan, abi dan bayu. seiring berjalannya waktu kami bersahabat, jalan setiap pulang sekolah, belajar bareng sebelum unas, dan akhirnya lulus sama sama. dulu kita bersahabat. eh ga deng, berteman dekat tapi sangat dekat. sampai akhrinya hancur krn kebodohanku, aku mencoba hal yang ga aku suka hanya karena aku merasa tidak ada salahnya mencoba sesuatu yang tidak merugikan aku sama sekali. disini awal kami terpecah, engga deng. aku sendiri yang membelah diri (kaya buntut cicak), aku pergi atau lbih tepatnya uda ga deket lagi sama mereka bertiga. sampai akhirnya aku memutuskan tidak kuliah dulu karena harus menabung sebelum kuliah.
di waktu senggangku tidak bekerja, aku dipertemukan lagi dengan arlan yang sudah bekerja waktu itu. disini aku ditawari sebuah pekerjaan di tempat kerjanya.
kami satu kantor, setiap hari kami bertemu, makan bareng, minum bareng juga tapi beda piring sendok dan gelas tetep. (Apasi)
disinilah aku menumbuhkan gejolak cinta yang tak terbendung lagi. gengsiku besar waktu itu, cuman aku paham betul bagaimana sifat dia karena kita sering ngobrol dan sudah sangat dekat. dia bukan orang yang mau berhubungan atau suka dengan wanita yang pernah menjadi kekasih sahaabatnya. kuberanikan diri untuk berbicara apa yang aku rasakan waktu itu. sekedar menginformasikan apa yang aku rasakan waktu itu, gaada harapan apa apa...
dan akhrnya dia punya pacar namanya lala, disini aku patah hati, tapi yasudah mau gimana lagi. seiring berjalannya waktu, arlan putus, patah hati dan akhrnya galau.
disini dia mulai banyak cerita tentang percintaannya, seiring berjalannya waktu aku sebel sama lala karena uda nyakitin orang sebaik arlan. dan akhrnyaaaaaaa aku jatuh cinta lagi sama mas arlan ini wkwk
aku mulai dekat lagi sama arlan, dan bercerita banyak, aku sering nebeng dia kalau kerja. kebetulan motor aku kejual karena emang harus dijual gt deh.
aku dengan tidak tau malunya, menyatakan perasaanku karena setiap hari aku tidak bisa tidur krn memikirkan kebodohanku (bodoh karena jatuh cinta sama laki2 duluan) dengan mengesampingkan ego dan gengsiku, aku mulai mengungkapkan lagi dan kedua kalinya nih hahaha
daaannnnnn.... ternyata dia memiliki rasa yang biasa aja sama aku, tapi dengan baik hatinya dia mencoba mencintai saya dengan sebisanya wkwk karena kalau ga salah dia pernah bilang "aku gapernah ngelihat cewe ngomong suka ke aku 2x, cuman kamu" dan disini aku ngerasa bego bgt. tapi yaudalah yakan udaa terlanjur ngomong jg dulu yakan
akhrnya kita deket dan makin deket.
oh ya, btw aku kan sedang tdk berhubungan baik dengan sahabat2nya dia, disini problem pertama yang kita hadapin. yaitu meminta restu ke teman2 dan sahabat2 dia. sampai akhrnya beberapa sahabatnya mengiyakan dan memberikan kepercayaan ke arlan untuk menjalani suatu hubungan dengan aku yang tolol ini.
disini sepulang kerja, pas magrib nih wkwk aku posisi lagi di bonceng (maap ya banyak wkwknya krn aku malu banget cerita ini, tapi seru banget ceritaku, rugi kalau tdk di tuliskan di sebuah cerita atau aku simpan sendiri) begini percakapan kami :
A : aku sudah ngomong sama anak anak (sahabat dia) dan yauda skrg semua keputusan ada di aku.
N : terus?
A : kamu sayang sama aku?
N : Iya, kamu kan uda tau ngapain nanya2 (aku emang judes/jutek orgnya)
A : ya gpp mastiin aja
N : terus gimana
A : apanya yang gimana
N : ya gimana, yaapa (ribet banget dulu tuh krn aku gapernah sesuka sama org kaya gini dan ini pertama kalinya) kamu sayang aku ga?
A : Iya, aku sayang sm km.
N : yaudah, terus
emang ruwet banget dulu krn smsm malu2 haha
A : yauda aku sm kamu smsm sayang, kita pacaran
N : hehehe iyaudaa (dalam hati, idih ga di tembak main pacaran aja)
emang jaman dulu tuh aku kan masih kiddos bet bet bet jadi pengen di tembah gt wkwk
N : ciye punya pacar (dia ngejek w karena aku sudah jomblo 3 tahun lamanya setelah putus cinta sama seseorang wkwk)
begitulah awal kami, lanjutannya di jduul berbeda yaa
Tolong Jangan Datang Lagi
19 Desember 2019
Setiap masalah pasti ada ujungnya
ntah akan menjadi suatu perpisahan atau sebuah kata bertahan
apapun itu, kita terlalu sering dengan kata menyerah
mungkin memang seharusnya begini.
tak akan lagi ku menyakitimu
tak akan lagi kamu menyakitiku
bahagialah dengan jalanmu sendiri
dan doakan aku bahagia dengan duniaku sendiri
ku relakan hati ini, kulepaskan beban ini
tak perlu lagi ada perdebatan
tak perlu lagi ucapan tajam menusuk hati
pergilah, kupersilahkan dengan senang hati
aku takkan mencoba menahanmu
kemanapun kamu lari, akan ada garis akhir
ntah kemanapun tempat terakhirmu, kau akan tau jalan pulang.
jika aku rumahmu, aku tau aku akan kau hampiri
jika bukan aku rumahmu, semoga kau bahagia
kamu terlalu kaku, untuk melihat semua perjuangan
kamu terlalu kaku, utuk melihat hatiku
Setiap masalah pasti ada ujungnya
ntah akan menjadi suatu perpisahan atau sebuah kata bertahan
apapun itu, kita terlalu sering dengan kata menyerah
mungkin memang seharusnya begini.
tak akan lagi ku menyakitimu
tak akan lagi kamu menyakitiku
bahagialah dengan jalanmu sendiri
dan doakan aku bahagia dengan duniaku sendiri
ku relakan hati ini, kulepaskan beban ini
tak perlu lagi ada perdebatan
tak perlu lagi ucapan tajam menusuk hati
pergilah, kupersilahkan dengan senang hati
aku takkan mencoba menahanmu
kemanapun kamu lari, akan ada garis akhir
ntah kemanapun tempat terakhirmu, kau akan tau jalan pulang.
jika aku rumahmu, aku tau aku akan kau hampiri
jika bukan aku rumahmu, semoga kau bahagia
kamu terlalu kaku, untuk melihat semua perjuangan
kamu terlalu kaku, utuk melihat hatiku
Senin, 16 Desember 2019
Aku Mampu Menahannya
17 Desember 2019
2018-2019 adalah tahun terberat dalam hidupku.
tak semudah semestinya, semesta seakan mendukungku untuk terluka. semesta memperlihatkan betapa murkanya dunia dan betapa jahatnya manusia.
kamu selalu berpikir bahwa kamulah yang terkhianati, seakan kamu melupakan semua yang sudah kamu lakukan terhadapku.
kamu, salah satu manusia yang berhasil mengukir luka yang tak akan pernah aku lupakan.
aku melihat semuanya, melihatmu mempermainkanku dan tak melakukan apa apa.
Kubiarkan kau hancurkan semuanya
Kubiarkan kau patahkan janji yang sudah kau buat sendiri
sampai di titik terbaik kamu benar benar meninggalkan aku sendiri. tak mudah menjalani semuanya, saat dari awal aku tau bahwa kamu hanya bermain main, saat itu hanya harapanku saja yang mampu membuatku bertahan selama ini. berharap bahwa kau akan lelah bermain main dengan hati.
namun kau memilih untuk melepaskan semuanya.
bodohnya aku memberikanmu kesempatan berkali kali dan percaya kau akan berubah. nyatanya kau masih sama saja seperti dulu...
Aku pergi, Silahkan Pergi
Tapi Tolong....
Jangan pernah berpikir untuk kembali.(Lagi dan lagi)
Aku nikmati semua patah hati yang sudah kamu beri.
Melepaskan yang sudah tak bisa untuk dipertahankan bukanlah pilihan yang mudah untuk dijalankan.
namun, terkadang bertahan dengan sesuatu yang tak pernah menghargaimu bukanlah hal baik untuk dilakukan.
pergi, dan menghilang.
nikmati semua denyut sakit dalam dada, merasakan patah hati, merasakan sesaknya nafas ini menahan luka yang ditanam adalah hal hal yang tak mungkin dapat ku hindari saat ini.
kubiarkan luka menggerogoti hari hariku, hingga saatnya tiba....
aku akan melupakan perihnya bertahan sendiri, bingungnya tujuan mana yang harus lebih dulu kujalani.
lalu, aku akan melihatkan pada dunia, patah hati bukanlah akhir dari semuanya. namun patah hati adalah suatu proses awal kita menjadi seseorang yang baru, yang tak mudah mempercayai janji, yang tak mudah untuk dibodohi lagi.
Nanti, aku akan beri kabarku saat aku sudah mampu melupakanmu, melupakan hal hal yang membuatku runtuh.
Terimakasih, telah memberiku benih lalu membakar semua lahan yang sudah ku bentuk dengan susah payahnya.
Dan maaf, aku takkan bodoh lagi dengan mudahnya menerimamu kembali hanya untuk membiarkanmu menhancurkanku.
2018-2019 adalah tahun terberat dalam hidupku.
tak semudah semestinya, semesta seakan mendukungku untuk terluka. semesta memperlihatkan betapa murkanya dunia dan betapa jahatnya manusia.
kamu selalu berpikir bahwa kamulah yang terkhianati, seakan kamu melupakan semua yang sudah kamu lakukan terhadapku.
kamu, salah satu manusia yang berhasil mengukir luka yang tak akan pernah aku lupakan.
aku melihat semuanya, melihatmu mempermainkanku dan tak melakukan apa apa.
Kubiarkan kau hancurkan semuanya
Kubiarkan kau patahkan janji yang sudah kau buat sendiri
sampai di titik terbaik kamu benar benar meninggalkan aku sendiri. tak mudah menjalani semuanya, saat dari awal aku tau bahwa kamu hanya bermain main, saat itu hanya harapanku saja yang mampu membuatku bertahan selama ini. berharap bahwa kau akan lelah bermain main dengan hati.
namun kau memilih untuk melepaskan semuanya.
bodohnya aku memberikanmu kesempatan berkali kali dan percaya kau akan berubah. nyatanya kau masih sama saja seperti dulu...
Aku pergi, Silahkan Pergi
Tapi Tolong....
Jangan pernah berpikir untuk kembali.(Lagi dan lagi)
Aku nikmati semua patah hati yang sudah kamu beri.
Melepaskan yang sudah tak bisa untuk dipertahankan bukanlah pilihan yang mudah untuk dijalankan.
namun, terkadang bertahan dengan sesuatu yang tak pernah menghargaimu bukanlah hal baik untuk dilakukan.
pergi, dan menghilang.
nikmati semua denyut sakit dalam dada, merasakan patah hati, merasakan sesaknya nafas ini menahan luka yang ditanam adalah hal hal yang tak mungkin dapat ku hindari saat ini.
kubiarkan luka menggerogoti hari hariku, hingga saatnya tiba....
aku akan melupakan perihnya bertahan sendiri, bingungnya tujuan mana yang harus lebih dulu kujalani.
lalu, aku akan melihatkan pada dunia, patah hati bukanlah akhir dari semuanya. namun patah hati adalah suatu proses awal kita menjadi seseorang yang baru, yang tak mudah mempercayai janji, yang tak mudah untuk dibodohi lagi.
Nanti, aku akan beri kabarku saat aku sudah mampu melupakanmu, melupakan hal hal yang membuatku runtuh.
Terimakasih, telah memberiku benih lalu membakar semua lahan yang sudah ku bentuk dengan susah payahnya.
Dan maaf, aku takkan bodoh lagi dengan mudahnya menerimamu kembali hanya untuk membiarkanmu menhancurkanku.
Takkan Lagi Kembali
16 Desember 2019
Minggu minggu berat yang aku lalui seorang diri
Patah hati lagi dan lagi, ntah terbuat dari apa hati ini, mampu menahan perihnya luka berkali kali.
kalau saja hati buatan manusia mungki saja sudah hancur tak berbentuk.
seakan mengharapkan sesuatu dari manusia kini sudah kurasa sia sia.
Aku tdk peduli bagaimana orang memandangku, sedangkan mereka tak tau betapa kerasnya aku mampu melewati semua ini sampai pada titik skrg.
tidak semua manusia mampu menerima dan memberikan toleransi kepada seseorang yang telah berbuat satu kesalahan. mereka hanya memakan habis apapun yang mereka terima, menelan mentah mentah semua hal yang mereka diskusikan bersama.
tak apa, semua memiliki hak masing2 untuk menyimpulkan sesuatu, aku hanya mampu menerima semua luka yang merka berikan untuk aku. untuk sebuah sayatan pahit yang mereka torehkan.
bagaimana kita berpisah adalah bagaimana kita satu sama lain yang mengetahui. dulu kamu meninggalkan aku dengan cara yang sama, menghilang, pergi tanpa kabar.
segala upaya kulakukan untuk bertahan. sampai pada akhrnya aku menemukan seseorang yang mampu melupakan segala kerisauan yang ada pada hati dan otak ini.
kuterima kedatangannya dengan senang hati. ku iyakan ajakannya untuk menjadi dekat denganku.
tapi tidak untuk sebuah status, krn aku belum percaya aku benar benar sdah sembuh atas semua luka yang pernah aku rasakan. ku menunggu hingga waktunya tiba, cukup lama. ternyata benar, denganmu seseorang yang baru aku hanya membutuhkanmu untuk memberikanku sebuah kekuatan untuk melupakan sejenak tentang dia yang ada dimasalalu.
Aku merasa bodoh membiarkan masalalu selalu menggerogoti jalanku menuju kedepan, seolah aku tak mampu pergi dari cengkraman masalalu, seakan aku tak layak mendapatkan seseorng yang baru.
Tiba saatnya aku bertemu dengan masalaluku, tak butuh waktu lama untuk mengembalikan rasa yang dulu pernah ada. Harummu dan senyumanmu yang mampu meluluh lantahkan usahaku untuk pergi. kamu membuatku berani untuk kembali mengulang kisah lama yang belum usai ini. kamu meyakinkanku untuk percaya bahwa kamu mampu menjadi pribadi yang lebih baik dan takkan mengulang kesalahan yang sama.
AKU KEMBALI, dengan rasa sangat percaya diri, melupakan luka yang dulu pernah kamu beri. kuberikan semua hatiku, kuberikan semua percayaku dulu. hingga akhrnya kamu membuktikan bahwa aku salah. aku salah telah mempercayaimu, aku salah memberikan puing2 hati yang dulu km hancurkan tanpa belas kasih. hingga akhrnya untuk mencintai diriku sendiripun aku tak mampu.
mungkin hari ini aku akan berhenti mengingatmu, berhenti mencari tau tentangmu.
terimakasih telah datang membawa sisa semua yang aku punya. lalu menhancurkannya dengan percuma. tak apa, aku akan menumbuhkan dan memulihkan semua sendiri. kau cukup luar biasa, ku sangat hebat mampu menipuku dengan semua hal yang kukira tulus.
tolong, jangan datang lagi. \
cukup menjadi temanku dan jangan pernah lagi datang kembali ke tempat dimana hatiku berada, meskipun hatiku tak mampu menghilangkanmu, tapi aku takkan lagi memberimu kunci untuk menghancurkan hati dan hidupku lagi.
semua hanya membutuhkan waktu, waktu yang akan menghapusmu.
waktu yang akan memberikanmu kebenaran. Selamat tinggal.
our chapter is closed and done
Minggu minggu berat yang aku lalui seorang diri
Patah hati lagi dan lagi, ntah terbuat dari apa hati ini, mampu menahan perihnya luka berkali kali.
kalau saja hati buatan manusia mungki saja sudah hancur tak berbentuk.
seakan mengharapkan sesuatu dari manusia kini sudah kurasa sia sia.
Aku tdk peduli bagaimana orang memandangku, sedangkan mereka tak tau betapa kerasnya aku mampu melewati semua ini sampai pada titik skrg.
tidak semua manusia mampu menerima dan memberikan toleransi kepada seseorang yang telah berbuat satu kesalahan. mereka hanya memakan habis apapun yang mereka terima, menelan mentah mentah semua hal yang mereka diskusikan bersama.
tak apa, semua memiliki hak masing2 untuk menyimpulkan sesuatu, aku hanya mampu menerima semua luka yang merka berikan untuk aku. untuk sebuah sayatan pahit yang mereka torehkan.
bagaimana kita berpisah adalah bagaimana kita satu sama lain yang mengetahui. dulu kamu meninggalkan aku dengan cara yang sama, menghilang, pergi tanpa kabar.
segala upaya kulakukan untuk bertahan. sampai pada akhrnya aku menemukan seseorang yang mampu melupakan segala kerisauan yang ada pada hati dan otak ini.
kuterima kedatangannya dengan senang hati. ku iyakan ajakannya untuk menjadi dekat denganku.
tapi tidak untuk sebuah status, krn aku belum percaya aku benar benar sdah sembuh atas semua luka yang pernah aku rasakan. ku menunggu hingga waktunya tiba, cukup lama. ternyata benar, denganmu seseorang yang baru aku hanya membutuhkanmu untuk memberikanku sebuah kekuatan untuk melupakan sejenak tentang dia yang ada dimasalalu.
Aku merasa bodoh membiarkan masalalu selalu menggerogoti jalanku menuju kedepan, seolah aku tak mampu pergi dari cengkraman masalalu, seakan aku tak layak mendapatkan seseorng yang baru.
Tiba saatnya aku bertemu dengan masalaluku, tak butuh waktu lama untuk mengembalikan rasa yang dulu pernah ada. Harummu dan senyumanmu yang mampu meluluh lantahkan usahaku untuk pergi. kamu membuatku berani untuk kembali mengulang kisah lama yang belum usai ini. kamu meyakinkanku untuk percaya bahwa kamu mampu menjadi pribadi yang lebih baik dan takkan mengulang kesalahan yang sama.
AKU KEMBALI, dengan rasa sangat percaya diri, melupakan luka yang dulu pernah kamu beri. kuberikan semua hatiku, kuberikan semua percayaku dulu. hingga akhrnya kamu membuktikan bahwa aku salah. aku salah telah mempercayaimu, aku salah memberikan puing2 hati yang dulu km hancurkan tanpa belas kasih. hingga akhrnya untuk mencintai diriku sendiripun aku tak mampu.
mungkin hari ini aku akan berhenti mengingatmu, berhenti mencari tau tentangmu.
terimakasih telah datang membawa sisa semua yang aku punya. lalu menhancurkannya dengan percuma. tak apa, aku akan menumbuhkan dan memulihkan semua sendiri. kau cukup luar biasa, ku sangat hebat mampu menipuku dengan semua hal yang kukira tulus.
tolong, jangan datang lagi. \
cukup menjadi temanku dan jangan pernah lagi datang kembali ke tempat dimana hatiku berada, meskipun hatiku tak mampu menghilangkanmu, tapi aku takkan lagi memberimu kunci untuk menghancurkan hati dan hidupku lagi.
semua hanya membutuhkan waktu, waktu yang akan menghapusmu.
waktu yang akan memberikanmu kebenaran. Selamat tinggal.
our chapter is closed and done
Selasa, 29 Oktober 2019
TOO MUCH
kalau sebagian orang menganggap bahwa bercerita di media sosial seperti ini merupakan hal yang sangat berlebihan atau lebay, tapi menurutku seseorang punya hak masing2 untuk mengungkapkan isi hatinya dengan cara yang berbeda beda.
kau mungkin punya tempat atau rumah untuk bercerita. sedangkan aku? aku memilih menulis di suatu media sosial
semua orang memiliki kepribadian masing2. jangan di anggap lebay, karena kepribadianmu dan kepribadianku berbeda. selama tdk pernah mengganggumu dan menyusahkanmu biarkan orang2 diluar sana mengapresiasikan dan menunjukkan bakat yang dipunya
jangan menganggap kreatifitas adalah sebuah keanehan
jangan menganggap puitis adalah lebay
jangan menganggap kebaikan adalah pencitraan
jangan menganggap peduli adalah kepo
semakin kamu menghina seseorang, semakin habis sudah rasa peduli seseorang terhadap sesama.
dikit2 dibilang lebay, dikit2 di bilang kepo, dikit2 dibilang pencitraan dan dikit2 dibilang aneh.
saling menghargai saja.
kau mungkin punya tempat atau rumah untuk bercerita. sedangkan aku? aku memilih menulis di suatu media sosial
semua orang memiliki kepribadian masing2. jangan di anggap lebay, karena kepribadianmu dan kepribadianku berbeda. selama tdk pernah mengganggumu dan menyusahkanmu biarkan orang2 diluar sana mengapresiasikan dan menunjukkan bakat yang dipunya
jangan menganggap kreatifitas adalah sebuah keanehan
jangan menganggap puitis adalah lebay
jangan menganggap kebaikan adalah pencitraan
jangan menganggap peduli adalah kepo
semakin kamu menghina seseorang, semakin habis sudah rasa peduli seseorang terhadap sesama.
dikit2 dibilang lebay, dikit2 di bilang kepo, dikit2 dibilang pencitraan dan dikit2 dibilang aneh.
saling menghargai saja.
Langganan:
Postingan (Atom)